Pages

Subscribe:

Pages - Menu

Blogger news

Selasa, 26 November 2013

Kamis, 26 November 2013
Sejarah singkat SMP Negeri 1 Kota Cirebon
Smp negeri 1 Kota Cirebon dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda, dan dibangun sebelum kemerdekaan Indonesia.


Dilihat dari bangunannya memang tidak dapat dipungkiri bahwa SMP Negeri 1 Kota Cirebon memiliki nilai sejarah yang tinggi. SMP Negeri 1 Kota Cirebon terletak di jalan Siliwangi nomor 125, dan dahulu pada saat masa Hindia Belanda sekolah ini bernamakan MULO atau Meer Uitgebreid Lager Onderwijs yang artinya "Pendidikan Dasar Lebih Luas".
 Berdiri di atas tanah kurang lebih seluas 6.120 m2, bangunan sekolah ini awalnya terdiri dari Ruang BP, Ruang Tamu, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Kantor, Ruang Kesenian/Gambar, lima buah ruang kelas yang membujur dari Barat ke Timur, lima ruang kelas yang membujur dari Utara ke Selatan, Aula, Ruang Penjaga Sekolah dan Rumah Kepala Sekolah (sekarang dipakai Rumah Dinas Pemda).
                                                                  
Pada masa Perang Dunia II, Indonesia jatuh kedalam kekuasaan Jepang. Pemerintahan Jepang mengubah sebutan sekolah dari MULO menjadi Chu Gakko (Chu=Tengah, Gakko=Sekolah). Semua sekolah yang mulanya berbahasa pengantar Bahasa Belanda, secara serentak diharuskan menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia. Karena tak terbiasa, Guru dan murid merasa kesulitan dalam belajar bahasa Indonesia, Nippon-go (Bahasa Jepang), taiso (senam) dan kegiatan-kegiatan lain. Pada umumnya baik guru maupun murid lebih mudah dan terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Belanda.

Pada pertengahan Agustus 1945, Pemerintah Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menjadi Negara Merdeka dan berdaulat, nama Chu Gakko diubah menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri Cirebon).

Nama SMP Negeri Cirebon bertahan selama sepuluh tahun (1945-1955). Pada tahun ajaran 1955 pemerintah Republik Indonesia mendirikan sebuah SMP Negeri lagi di Cirebon yang diberi nama SMP Negeri 2 Cirebon dengan demikian sekolah SMP Negeri Cirebon menjadi SMP Negeri 1 Cirebon.

Melalui SK Mendikbud No.034/0:97 tanggal 7 Maret 1997 nama SMP diubah menjadi SLTP, maka bergantilah nama SMP Negeri 1 Cirebon menjadi SLTP Negeri 1 Cirebon. Namun sejak tanggal 1 Januari 2004 terjadi perubahan Nomenklatur lagi, maka nama SLTP Negeri 1 Cirebon berubah kembali menjadi SMP Negeri 1 Cirebon hingga sekarang.

Kepala Sekolah

Sejak bernama MULO hingga kini bernama SMP Negeri 1 Kota Cirebon, tercatat nama-nama yang pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah yaitu :


1. Vander Mulen (1926-1937)

2. Agme( 1937-1938)

3. Vander Berg (1938-1939)

4. Nona Wear (1939-1940)

5. De Yong (1940-1942)

6. Rd. Adjat Sudrajat. (1942-1945).


7. Yuda Kusuma (1945-1946 )

8. A. Pangabean (1946-1948)

9. Djuhaeni (1948-1950)

10. M.S. Dasoeki (1950-1967)

11. Slamet Rahardjo (1967-1976)

12. I. Hadi Soerojo (1976-1985)

13. Radiyanto (1985-1986)

14. Sulan Setiawan (1986-1987)

15. Ratma Suryana (1987-1988)

16. Rd. Suyamin Ilyas (1988-1997)

17. Sukim Marabunta (1997-2001)

18. Drs. Salmon (2001-Feb 2007)

19. Drs. Tata Kurniasasmita, MM. (Feb 2007-Des 2007 )

20. H. Djaja Kartamihardja S, S. Pd. (2007-2009 )

21. Drs. Tusman M.Pd ( Feb 2009-2013 )

22. Karnadi,S.Pd, M.Hum (Sep 2013-Sekarang)

0 komentar:

Posting Komentar